MALLAYUR : Wisata mancing ikan Layur di Polewali Mandar
_Layur (Trichiurus lepturus) merupakan
ikan laut yang mudah dikenal dari bentuknya yang panjang dan ramping.
Ikan ini tersebar di banyak perairan dunia. Jenis yang ditemukan di
Pasifik dan Atlantik merupakan populasi yang berbeda. Ukuran tubuhnya
dapat mencapai panjang 2m, dengan berat maksimum tercatat 5 kg dan usia
dapat mencapai 15 tahun. Kegemarannya pada siang hari berkeliaran di
perairan dangkal dekat pantai yang kaya plankton krustasea. Pada waktu
malam ikan ini mendekat ke dasar perairan. Salah satu perilaku ikan
layur adalah ‘voracious’ atau sangat ‘rakus’, sehingga dalam suatu
komunitas tertentu ikan layur dapat merupakan ‘top predator’ yang
memperebutkan makanannya berupa ikan-ikan berukuran kecil dengan
ikan-ikan predator lainnya.
Layur mudah dijumpai di tempat penjualan ikan di Indonesia. Ia juga menjadi ikan umpan. Orang Jepang menyebutnya tachiuo dan memakannya mentah (sebagai sashimi) atau dibakar. Orang Korea menyebutnya galchi dan mengolahnya dengan digoreng atau dibakar. Ikan ini disukai karena dagingnya yang kenyal, tidak terlalu amis, tidak berminyak, serta mudah dilepas tulangnya. Ikan ini sebagai salah satu lauk pauk yang digemari oleh masyarakat Korea sering dihidangkan dengan digoreng atau dimasak dengan bubuk cabe merah dan sedikit kuah. Terutama ikan Galchi yang baru ditangkap di laut dimasak dengan lobak yang baru dipanen, rasanya sangat enak, membuat kita bisa menghabiskan satu mangkuk nasi.
Ikan layur adalah salah satu jenis ikan demersal ekonomis penting yang banyak tersebar dan tertangkap di perairan Indonesia termasuk di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Ikan Layur di Polewali Mandar dapat ditemukan dibeberapa tempat, namun tempat yang paling ramai adalah di Muara Sungai Mandar, Tinambung yakni di Dusun Ga'de Desa Tangnga-tangnga, jaraknya hanya sekitar 300 meter dari bibir pantai.
Layur mudah dijumpai di tempat penjualan ikan di Indonesia. Ia juga menjadi ikan umpan. Orang Jepang menyebutnya tachiuo dan memakannya mentah (sebagai sashimi) atau dibakar. Orang Korea menyebutnya galchi dan mengolahnya dengan digoreng atau dibakar. Ikan ini disukai karena dagingnya yang kenyal, tidak terlalu amis, tidak berminyak, serta mudah dilepas tulangnya. Ikan ini sebagai salah satu lauk pauk yang digemari oleh masyarakat Korea sering dihidangkan dengan digoreng atau dimasak dengan bubuk cabe merah dan sedikit kuah. Terutama ikan Galchi yang baru ditangkap di laut dimasak dengan lobak yang baru dipanen, rasanya sangat enak, membuat kita bisa menghabiskan satu mangkuk nasi.
Ikan layur adalah salah satu jenis ikan demersal ekonomis penting yang banyak tersebar dan tertangkap di perairan Indonesia termasuk di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Ikan Layur di Polewali Mandar dapat ditemukan dibeberapa tempat, namun tempat yang paling ramai adalah di Muara Sungai Mandar, Tinambung yakni di Dusun Ga'de Desa Tangnga-tangnga, jaraknya hanya sekitar 300 meter dari bibir pantai.